Berita Penerbangan (Desain Kabin Pesawat Khusus Penumpang Berdiri)


Desain Kabin Pesawat Khusus Penumpang Berdiri
Setiap penumpang akan mendapat satu sandaran yang dilengkapi sabuk pengaman.
Sabtu, 3 Juli 2010, 16:10 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
Pesawat Ryanair
 
VIVAnews - Maskapai penerbangan Ryanair tengah menunggu izin penempatan area berdiri dari otoritas keselamatan penerbangan Irlandia. Maskapai penerbangan murah itu berencana menjual "tiket berdiri" untuk penumpang rute jarak dekat. 

Jika proposal permohonan izin yang diajukan pada 1 Juli 2010 lalu disetujui, Ryanair segera membongkar sekitar 10 deret kursi di kabin bagian belakang untuk menjadi ruangan khusus bagi para penumpang berdiri.

Kepala eksekutif Ryanair, Michael O'Leary, mengatakan area berdiri dengan sandaran vertikal itu akan disediakan di 250 armada pesawatnya. Selama perjalanan, penumpang harus berdiri karena tidak akan mendapat tempat duduk seperti layanan penerbangan pada umumnya.

Meski demikian, bukan berarti penumpang harus bergelantungan seperti berdiri di dalam bus atau kereta. Setiap penumpang akan mendapat satu sandaran yang dilengkapi dengan fasilitas sabuk pengaman. Meski berdiri, penumpang tetap akan terikat sabuk pengaman. 


 
Seperti dikutip dari laman The Telegraph, Ryanair akan menjual 'tiket berdiri' itu senilai 5 poundsterling atau sekitar Rp67 ribu. Dan untuk mengurangi gerak penumpang, Ryanair akan mengenakan biaya 1 poundsterling atau sekitar Rp13 ribu kepada penumpang yang ingin menggunakan fasilitas toilet. (umi)
• VIVAnews



Comment :


Menurut saya, Ryanair sangat berani dengan mendesain kabin pesawat khusus penumpang berdiri karena keselamatan menjadi faktor utama yang diharapkan oleh penumpang. Kemampuan pilot dalam menjalankan pesawat jika tidak ditingkatkan skill dan profesionalnya akan berakibat pada keselamatan penerbangan. Sudah sangat jelas peraturan keselamatan penerbangan, setiap ingin take-off dan mendarat setiap penumpang harus dalam posisi duduk sedangkan kalau berdiri, penumpang bisa celaka. Dengan mendesain kabin pesawat khusus penumpang berdiri sudah pasti tidak akan memenuhi standard peraturan keselamatan. Walaupun jarak dekat, tetap saja kalu di udara tidak akan sama dengan didarat atau dilaut. Keselamatan dan keamanan penerbangan di Indonesia merupakan tanggung jawab semua unsur baik langsung maupun tidak langsung, baik regulator, opertaor, pabrikan, pengguna dan kegiatan lain yang berkaitan dengan transportasi penerbangan tersebut. Namun demikian keberadaan tanggung jawab yang sifatnya konseptual tersebut perlu diwujudkan, salah satu caranya adalah dengan adanya kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan-peraturan oleh pemerintah dan instansi-instansinya di bidang transportasi, khususnya transportasi udara atau penerbangan.

0 komentar: